Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti
Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation,
Red Hat,
dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer
desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan
XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi
informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak
bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang
rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux
umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti
server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop
environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi
perkantoran (
office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
SejarahSistem operasi
Unix
dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang
tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara
luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Logo LinuxLogo
Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman
Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor
Pinguin dan demam selama beberapa hari. Ia berfikir bahwa karakter
pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka
diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan
kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan
seekor pinguin yang sedang duduk.
Proyek GNU
Proyek
GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem
operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri
atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU
(GNU
General Public License
atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem
operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan
sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun
elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel
masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa
jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan
memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
MINIXMINIX,
sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis
dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0
tercantum dalam bukunya
Operating Systems:
Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan,
modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu.
Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya
yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi
16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi
32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan
secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai
bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia
belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan
menjadi
kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di
Usenet,
mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia
mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan
monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak
bersifat
portable, di mana
digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum
menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern
harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model
mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang
berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan
mikrokernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai
domain, dari sistem benam sampai superkomputer,dan telah mempunyai
posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds,
sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang
mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan
perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux
menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU
dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
DesainLinux
merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak
disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun
waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel
monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan,
periferal dan pengaksesan sistem berkas.
Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak
fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek
terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah
bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan
peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem
operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem
Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat
digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.
Antarmuka penggunaLinux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (
command line interface
atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user
interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk
versi desktop).

Pada
komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang
paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna.
Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System
(X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah
aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan
dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X
window manager
seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer
jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari
jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem
jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah
antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara
tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro
Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki
CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki
monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol
seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah
Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok
untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau
tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat
sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan
untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
Komunitas
Linux
dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor
mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar
kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki
versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan
dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang
dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG)
mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi,
pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara
gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan
terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan
perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau
newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan
dukungan, contoh: LinuxQuestions.
org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada
beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux
Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang
berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah
Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita
yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang
Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam
tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan
dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU.
Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat
perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa
perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan,
dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini
termasuk Dell, IBM, HP, Sun
Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di
mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi;
hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai
suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial
yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap
pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi
bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas
paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar
instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis
yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk
penjualan perangkat keras.
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari
proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas
seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor).
Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU.
Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX
masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan
sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI)
yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :